Politik identitas diprediksi bakal mewarnai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mengantisipasi terjadinya politik identitas dalam kontestasi Pemilu tersebut, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bogor bakal ambil bagian.
Sekretaris FKUB Kota Bogor, Dayat Hidayat, mengatakan bahwa dalam menghadapi Pemilu 2024, FKUB akan bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu untuk melakukan sosialisasi agar politik identitas tidak terjadi di Kota Bogor.
“Dengan kerja sama yang dijalin bersama penyelenggara pemilu tersebut, diharapkan para tokoh agama di Kota Bogor nantinya mempunyai bekal untuk memberikan informasi kepada teman-teman satu keyakinannya, soal bahaya dan agar tidak terjerumus kepada politik identitas yang kerap digunakan oleh politisi,” kata Dayat.
Ia juga meminta agar para tokoh yang ada dalam FKUB harus menjadi negarawan yang tidak hanya memikirkan agamanya sendiri. Menurutnya, para tokoh agama juga harus memiliki wawasan kebangsaan. Meskipun FKUB tidak melaksanakan politik praktis, tetapi lembaga tersebut harus menjaga netralitas dan menjalankan pendidikan politik kepada masyarakat.
“FKUB akan mengajak Kesbangpol untuk sosialisasi pendidikan politik kepada masyarakat. Karena jika melihat dari pengalaman, politik identitas sangat berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat,” paparnya.
Dayat juga mengaku bahwa FKUB akan memberikan ruang diskusi kepada para tokoh agama serta akan menggelar rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Apalagi, lanjut Dayat, FKUB merupakan kepanjangan tangan pemerintah untuk menjaga kerukunan umat beragama di Kota Bogor.
“Sejauh ini belum terjadi di Kota Bogor, dan kita berharap tidak ada politisi yang menggunakan politik identitas di Kota Bogor demi kepentingan pribadinya. Karena hal itu berimbas buruk bagi kerukunan masyarakat,” tegas Dayat.
sumber : FKUB Kota Bogor Ingatkan Bahayanya Politik Identitas di Pemilu 2024 – Metropolitan