Pertemuan dengan kelompok masyarkat sipil dilakukan dalam rangka memperkuat dukungan publik terutama kelompok pemuda dan pemuka agama untuk penguatan toleransi dan perdamaian di Kota Bogor. Doktrin yang berkaitan dengan intoleransi mulai terasa di tengah kelompok-kelompok pemuda di Kota Bogor, khususnya pada lembaga-lembaga pendidikan yang menjadi jalur masuk dan menyebarnya doktrin intoleransi. Oleh karena itu, perlu adanya sinergitas dan gerakan yang progresif dari kelompok pemuda dalam mempromosikan isu toleransi, keberagaman, kerukunan, dan perdamaian di Kota Bogor, yakni dengan menyediakan wadah pertemuan seperti Dialog Kebangsaan dengan menargetkan organisasi kelompok pemuda untuk dapat terlibat langsung dalam promosi toleransi.
FKUB mengapresiasi agenda Dialog Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Imparsial bekerjasama dengan PC PMII Kota Bogor. Hasbulloh menyampaikan bahwa, dengan adanya dialog kebangsaan maka akan mudah bagi bangsa untuk mewujudkan persatuan serta bisa menyatukan perbedaan untuk melakukan perubahan baru yang lebih baik.
Dialog kebangsaan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mempraktikan nilai-nilai kebangsaan dan toleransi di kehidupan sehari-hari kepada para kelompok pemuda, serta mendorong kelompok pemuda untuk dapat memahami dan membuka diri dalam menerima keragaman kehidupan beragama di Kota Bogor. Kegiatan dialog dilaksanakan pada Rabu, 14 Agustus 2019, bertempat di Gedung Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB), Jl. Raya Padjadjaran, Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.
Hasil dari dialog tersebut yakni dapat mengenalkan sekaligus mempromosikan niali-nilai kebangsaan dan toleransi di kehidupan sehari-hari kepada para kelompok pemuda, serta melalui dialog ini mampu memperkuat da memperluas jaringan terutama kelompok pemuda (mahasiswa) di Kota Bogor dalam hal penguatan toleransi dan perdamaian di Kota Bogor. Dialog kebangsaan ini menghadirkan Ketua MUI Kota Bogor dan Kepala Kesbangpol Kota Bogor