FKUB – BOGOR, Sebanyak 890 dan sekitar 1.957 rumah ibadah di 6 kecamatan di Kota Bogor sudah didata untuk dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Baznas Kota Bogor bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bogor. Selain itu, lembaga pendidikan keagamaan termasuk madrasah dan pesantren juga diharapkan mendapat giliran penyemprotan disinfektan.
“Jumlah pengajuan itu diarahkan dan dipriotitaskan kepada rumah ibadah yang menampung banyak jamaah. Sehingga kami berharap dapat mengurangi dan menekan resiko penyebaran wabah virus Covid-19,” ungkap Sekretaris FKUB Kota Bogor, H. Hasbulloh, SE,. MA, Ek dalam keterangannya usai penyemprotan disinfektan di Kampus 1 Pesantren Daarul Uluum, Bantarkemang, Kota Bogor pada Jumat (3/4/2020), lalu.
Hasbulloh memaparkan tindakan penyemprotan disinfektan ke rumah ibadah dan lembaga pendidikan keagamaan ini juga sejalan dengan ikhtiar dan gerakan sosial FKUB Kota Bogor untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19, menyusul pemberlakuan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB) yang diterapkan Pemerintah Kota Bogor.
“Kita tidak bisa tinggal diam dan harus bersama-sama bergerak menghadapi situasi KLB Covid-19 sesuai tugas dan fungsi kita, termasuk FKUB Kota Bogor yang sudah seharusnya berperan ikut memberikan kenyamanan bagi umat dalam melakukan peribadahan,” ungkap Hasbulloh.
Demi mendukung efektivitas, FKUB Kota Bogor sudah menyiapkan data dan alamat rumah-rumah ibadah yang siap untuk mendapatkan penyemprotan sehingga memudahkan Baznas Kota Bogor untuk menyusun skala prioritas tindakan penyemprotan disinfektan.
Ketua II Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun menjelaskan penyemprotan ini juga merupakan program Baznas Pusat untuk melakukan penyemprotan di berbagai tempat yang berpotensi menjadi tempat berkumpul masyarakat. Tindakan penyemprotan juga dilengkapi dengan pendistribusian hand sanitizer.
“Tempat yang kami semprot diprioritaskan rumah-rumah ibadah, sekolah atau madrasah selain tempat umum lainnya yang biasa menjadi tempat berkumpul banyak orang,” terang Rusli.
Rusli juga menyebutkan program Baznas Tanggap Bencana (BTB) dan Lembaga Aktif Baznas (LAB) ini akan dilakukan hingga penyebaran wabah Covid-19 di Kota Bogor dapat tertangani dengan baik. “Baznas juga sedang merencanakan pembuatan wastafel yang akan dipasang di tempat umum,” tambah Rusli. Ia memaparkan rencana pembuatan wastafel ini akan dilakukan mulai Senin (6/4/2020), mendatang.
Baznas juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan pengajuan penyemprotan dengan mengajukan surat ke Kantor Baznas Bagian BTB atau LAB. Selain itu, pihaknya juga siap menyalurkan dana zakat, infaq, shodaqoh dan bantuan lainnya sebagai upaya bersama menangani bencana. “Kita sama-sama berbuat membantu Pemkot Bogor dalam upaya kita memutus penyebaran virus Covid-19 di Kota Bogor, sampai wabah ini berakhir.”
Rusli menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan di Pasar Kebon Kembang, Stasiun Bogor, JPO Paledang, sekolah dan madrasah baik negeri maupun swasta, ponpes dan masjid, majelis taklim dan beberapa titik penting lainnya di Kota Bogor, termasuk Pesantren Daarul Uluum dan Masjid Jami Asy-Syuja’iyyah, Bantarkemang, Kota Bogor yang merupakan pusat ibadah jama’ah para warga pesantren dan masyarakat sekitar. #Malik Baihaqi